Hijrah, Puluhan Orang di Gunungkidul Ramai-Ramai Hapus Tato di Ponpes Darus Sholihin

GUNUNGKIDUL, iNews.id- Puluhan orang di Gunungkidul ramai-ramai menghapus tato gratis di Pondok Pesantren Darus Sholihin. Total ada 62 orang yang niat berhijrah dengan menghapus tato di tubuhnya. Mereka ini berasal dari wilayah Jawa Tengah dan DIY.

Kegiatan menghapus tato ini digelar oleh Forum Pemersatu Generasi Muda Gunungkidul (Fortuner). 
“Agenda ini akan kami gelar rutin, kami akan terus bersama teman-teman yang niat berhijrah,” kata Liesky Rennita di Gunungkidul, Kamis (23/6/2022).

Baca Juga

Pemkab Sleman Dapat 3.300 Dosis Vaksin PMK, Setiap Ternak Disuntik 3 Kali

Sekjen Fortuner Liesky Rennita di Gunungkidul,  mengatakan program hapus tato yang digelar di Gunung Kidul ini merupakan yang kedua kali.

Program serupa sebelumnya sudah dilaksanakan di Kantor Setda Gunungkidul dua bulan lalu.

Baca Juga

Ahli UMY Memandang RUU Pemerintahan Digital Perlu Dikaji Ulang, Ini Masukannya

Selain melayani masyarakat, kata dia, Fortuner juga diminta melakukan program hapus tato di Lembaga Pemasyarakatan Wonosari. Pihaknya tengah berkoordinasi tentang penyelenggaraan hapus tato dengan kepala lapas.

“Niat berhijrah merupakan momentum, ditandai dengan penghapusan tato. Semoga di mana pun berada acaranya lancar dan dapat bermanfaat bagi orang lain,” katanya.

Baca Juga

KPK Awasi Penanganan Stunting di Kabupaten Sleman

Dalam program hapus tato tersebut Fortuner bekerjasama dengan Tim Berani Hijrah Baik, Pro Care Hapus Tato, Dawam serta Mualaf Center. "Program hapus tato ini dilakukan dengan menggunakan laser," katanya.

Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto memberikan apresiasi kepada panitia dan peserta yang hadir dalam acara tersebut.

Menurutnya, tato memiliki dua persepsi di kalangan masyarakat. “Kami menghargai betul bentuk rasa syukur meniatkan diri untuk berhijrah ini,” katanya

Editor: Ainun Najib