JAKARTA, iNews.id - Alutsista TNI terus ditingkatkan. DPR telah menyetujui anggaran tambahan yang diajukan Kementerian Pertahanan dan TNI untuk tahun anggaran 2023. Anggaran tambahan tersebut mencapai Rp2,4 triliun.
Sebelumnya Kemhan dan TNI telah mendapatkan pagu anggaran tahun 2023 sebesar Rp131,92 triliun.

2 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Adu Banteng, Jalan Jogja-Wonosari Macet 3 Kilometer
Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo pada Juni 2022 telah merinci kebutuhan alutsista TNI AU.
Marsekal Fadjar Prasetyo menyebut TNI AU membutuhkan pesawat peringatan dini, beberapa tipe pesawat tempur dan persenjataan strategis lainnya.

Hindari Motor Pindah Jalur Cepat, Mobil Boks Tabrak Pohon di Ring Road Selatan Bantul
"Saya sebutkan di sini, Rafale dan F-15EX atau yang nanti ke depan kita bisa jadi F-15IDN, pesawat angkut, baik A400, C130 tipe J, pesawat helikopter, persenjataan lain, UAV," kata Fadjar.
Menhan Prabowo Subianto sudah memesan 42 unit jet tempur Dassault Rafale yang diproduksi Prancis. Deretan jet tempur itu diperkirakan tiba di Tanah Air pada 2026 mendatang.

Waduh, Gegara Play Station Cewek Cantik Asal Klaten Ini Ditahan Polisi
Dassault Rafale adalah pesawat tempur yang mampu dioperasikan dari kapal induk dan pangkalan di pantai.
Jet ini memiliki kecepatan maksimal 750 knot dengan ketinggian jelajah hingga 50.000 kaki. Rentang sayap yang dimiliki Dassault Rafale adalah 10,9 meter, panjang 15,30 meter dan tingginya 5,30 meter.
Dassault Rafale juga dilengkapi roket jarak jauh, rudal udara dan rudal jarak jauh.
Editor: Ainun Najib













