get app
inews
Aa Text
Read Next : Tampang dan Identitas 5 Pengeroyok Dokter di Indramayu Ditangkap, Apa Motifnya?

Input Data Penilaian Salah, Seleksi Perangkat Desa di Klaten Tuai Kecaman

Jumat, 26 Agustus 2022 - 20:28:00 WIB
Input Data Penilaian Salah, Seleksi Perangkat Desa di Klaten Tuai Kecaman
Keluarga meminta klarifikasi tim seleksi pernagkat desa di Klaten. (foto: iNews.id/Saeful Efendi)

KLATEN, iNews,id - Seleksi perangkat desa di Desa Serenan, Kecamatan Juwiring, Klaten, Jawa Tengah, bermasalah. Tim seleksi salah menginput data, sehingga sempat terjadi kekeliruan nama calon Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum yang mendapatkan nilai tertinggi. 

Kesalahan ini terjadi setelah tes assesment sosial kultural yang diikuti para peserta. Tes ini berupa praktik komputer pada 23-24 Agustus lalu. Pada malam harinya hasil seleksi diumumkan dan dinyatakan Irvan Pamudia Adjie (23) mendpakan rangking pertama dengan nilai 81. 

Namun, pada Kamis (25/8/2022) dini hari terdapat revisi nilai. Dalam revisi ini, Irvan hanya mendapatkan nilai 66 dan berada di peringkat kedelapan. 
 
Keluarga Irvan baru mendapatkan klarifikasi dari Tim Pencalonan Pengangkatan Perangkat Desa (TP3D) Serenan pada Jumat (26/8/2022) siang. Intinya terjadi kesalahan dalam menginput data yang dilakukan pihak penyelenggara ujian dari salah satu kampus di Yogyakarta.  

“Kemarin ada kekeliruan dalam menginput data penilaian oleh tim penguji. Terutama untuk nilai pengabdian desa. Hingga akhirnya kami menghubungi pihak universitas pada malam pengumuman itu juga untuk direvisi,” ucap Ketua TP3D Serenan, Panggih Mulyadi, Jumat (26/8/2022).

Panggih mengatakan, kesalahan ini murni kesalahan dari tim penguji dalam menginput data. Mereka telah meminta maaf atas peristiwa ini dan mendatangi keluarga Irvan. 

“Kami sudah meminta maaf kepada keluarganya atas kekeliruan ini,” katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut