Jet Tempur F-15 Koalisi Arab Hancurkan 2 Peluncur Rudal Balistik Houthi

SANAA, iNews.id - Ibu kota Yaman Sanaa digempur habis-habisan oleh koalisi yang dipimpin Arab Saudi. Serangan ini adalah respon dari serangkaian ledakan di Uni Emirat Arab (UEA), Abu Dhabi yang dilakukan oleh Houthi.
Sebelumnya, pemberontak Houthi mengklaim bertanggung jawab atas serangkaian ledakan yang melanda Abu Dhabi. Sejumlah ledakan itu termasuk di dekat depot perusahaan minyak ADNOC, serta bandara kota.
“Pasukan koalisi Arab yang dipimpin Arab Saudi mulai membom ibu kota Yaman Sanaa sebagai tanggapan atas serangan yang dilakukan Houthi di UEA,” kata laporan Sky News Arabia pada Selasa pagi (18/1/2022).
Menurut pernyataan dari koalisi, “Serangan udara dimulai sebagai tanggapan terhadap ancaman dan kebutuhan militer." Serangan itu dikatakan menargetkan "pemimpin teroris."
"Angkatan udara koalisi sedang melakukan operasi sepanjang waktu di langit di atas Sanaa. Kami mendesak warga sipil untuk menjauh dari kamp militer dan pertemuan Houthi untuk keselamatan mereka," papar pernyataan itu.
Serangan pesawat F-15 dikatakan telah menghancurkan dua peluncur rudal balistik yang digunakan pada Senin (17/1/2022) untuk menyerang wilayah UEA." Al-Masirah, saluran TV Yaman yang dimiliki pemberontak Houthi, melaporkan empat orang tewas dan lima terluka akibat serangan koalisi Arab.
Gerakan Houthi mengkonfirmasi telah melakukan serangan dengan drone ranjau di bandara di Abu Dhabi dan Dubai. Tak hanya itu, Houthi mengancam serangan baru terhadap objek strategis penting di UEA. Menurut juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Yahya Sare'e, lima rudal balistik dan sejumlah besar drone digunakan untuk melakukan serangan itu.
Editor: Ainun Najib