Kabur ke Surabaya, Satu DC yang Mengaku Petugas Samsat Akhirnya Berhasil Diringkus
SLEMAN, iNews.id - Polda DIY berhasil mengamankan seorang penganiayaan dan percobaan perampasan kendaraan bermotor yang mengaku sebagai pegawai Samsat. Percobaan perampasan sepeda motor terjadi pada Selasa tanggal 2 Mei 2023 di Ringroad Utara Condongcatur, Depok, Sleman.
Wadir Reskrimum Polda DIY, AKBP Tri Panungko menuturkan satu orang yang berhasil mereka amankan adalah IL (22) pemuda yang kos di Depok Sleman. Dia berasal dari daerah yang sama yaitu Indonesia Timur. Sementara satu pelaku yang lain NR masih diburu petugas.
"Satu orang yaitu NR masih kabur. Kami memang sempat memasukkan mereka dalam DPO (Daftar Pencarian Orang)," ujar dia, Selasa (16/5/2023).
Percobaan perampasan sepeda motor tersebut terjadi pada hari Selasa Selasa tanggal 2 Mei 2023 sekira pukul 11.30 WIB di Jalan Ringroad Utara Condongcatur, Depok, Sleman. Korban adalah SPU perempuan berusia 23 tahun asal Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang indekos di Magelang Utara.
Saat itu kedua pelaku ingin menarik atau merampas kendaraan milik korban yang diduga bermasalah oleh pelaku. Korban melawan dan sempat memviralkannya karena sepeda motornya sudah lunas. "Saat itu kedua pelaku menuduh jika sepeda motornya nunggak cicilan," ujarnya.
Dalam pemeriksaan, IL mengaku bersama dengan temannya NR telah melakukan perbuatan penganiayaan dan percobaan pemerasan yang terjadi pada hari Selasa tanggal 2 Mei 2023 sekira pukul 11.30 WIB di Jalan Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman. "Mereka kami amankan di Surabaya," ujarnya.
Selasa sore, usai kejadian sekira pukul 17.30 WIB, tersangka IL mengetahui kejadian tersebut viral di media sosial. Karena ketakutan, kemudian IL pergi dari kost di Depok, Sleman dengan berjalan kaki menuju Jalan Solo -Yogyakarta menunggu bus jurusan Surabaya.
Kemudian IL naik bus menuju Surabaya dan sudah menghubungi temannya. IL lalu turun diterminal bus Surabaya, Jawa Timur dan dijemput oleh temannya kemudian dibawa ke kost yang berlokasi di Kecamatan Sukolilo, Surabaya. "Setelah sampai kost tersangka menceritakan kedatangannya hanya untuk liburan,"ujarnya.
selang beberapa hari tersangka IL menjelaskan jika ada permasalahan memukul dengan handphone yang mengenai seorang perempuan dan menjadi viral. Selanjutnya, oleh teman IL menyuruh tersangka IL untuk menyerahkan diri saja.
"hari Jumat tanggal 12 Mei 2023, tersangka IL ditangkap di kost Sukolilo, Surabaya dan selanjutnya dibawa ke Polda DIY,"ujarnya.
Editor: Ainun Najib