GUNUNGKIDUL, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul mencatat kasus kebakaran sepanjang 2023 ini meningkat dibanding 2022 silam. Saat ini tercatat sudah ada 27 kasus kebakaran.
“Tahun lalu dalam periode yang sama hanya ada 18 kasus. Ini sudah 27 kasus kebakaran,” kata Kepala BPBD Gunungkidul Purwono, Selasa (20/6/2023).

Tim Advokasi Karst Ajak Pemuda Gunungkidul Perbaiki Lingkungan Bekas Tambang
Selain kasus yang meningkat, BPBD juga mencatat adanya kenaikan kerugian materiel. Dari 27 kejadian kebakaran tercatat kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp1,87 miliar. Kejadian terbesar pada 31 Maret 2023 berupa kebakaran kandang ayam.
"Ada 40.000 ekor ayam mati dengan kerugian diperkirakan Rp1,2 miliar," kata dia.

Warga Patuk Gunungkidul Pertahankan Ritual Mboyong Dewi Sri dalam Tradisi Rasulan
Beberapa kasus kebakaran di Gunungkidul banyak melanda kandang sapi atau kambing. Masyarakat terbiasa membuat perapian untuk mengusir nyamuk. Mereka membakar sampah di dekat kandang. Akibatnya percikan api mengenai kandang dan menyebabkan kebakaran.
“Biasanya warga lengah dan meninggalkan perapian dalam kondisi api masih membara,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi












