Kasus Penipuan Bermodus Bansos Marak di Gunungkidul, Sepekan Ada 9 Kejadian
GUNUNGKIDUL, iNews.id - Aksi penipuan berkedok gendam kembali terjadi di Gunungkidul. Pelaku mengaku petugas dari kecamatan yang akan menyalurkan bantuan sosial (Bansos) dampak pandemi Covid-19.
Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi mengatakan, aksi penipuan dengan modus gendam ini sudah dua kali terjadi di wilayahnya. Dalam sepekan ini sudah ada tiga kejadian, namun dua di antaranya gagal. Satu korban Sukiyem kehilangan emas seberat 9 gram.
“Total di Gunungkidul ada sembilan kejadian, dan ada tiga di wilayah Playen,” katanya.
Hajar mengatakan, pelaku seorang laki-laki mengendarai sepeda motor. Dalam aksinya dia mengaku dari kecamatan untuk melakukan pendataan terkait bantuan sosial.
“Kami minta warga lebih waspada dan tidak mudah menerima tamu yang belum dikenal,” katanya.
Sementara itu korban Sukiyem mengatakan, saat kejadian dirinya sedang mencuci piring. Saat itulah dayang pelaku yang mengaku petugas dari kecamatan akan memberikan bantuan. Korban kemudian diajak masuk dan duduk di ruang tamu untuk dijnajikan bantuan.
Saat diajak berbincang-bincang ini, pelaku meminta kalung emasnya untuk dilepas. Kalung ini kemudian diminta untuk dites di kecamatan sebagai tolak ukur pemberian bantuan beras dan sembako.
“Setelah orang itu pergi, saya baru sadar kalau menjadi korban penipuan,” kata Warga Bogor, Paliyan ini.
Saat ini kasus penipuan bermodus gendam ini masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. Polisi juga akan meningkatkan patroli untuk mengantisipasi kejadian serupa.
Editor: Kuntadi Kuntadi