Kental Suasana Gotong Royong, Rela Pulang dari Yogya untuk Memasak Bagi Pengungsi Merapi

Memasak untuk pengungsi bagi warga di sekitar TPPS di Desa Tlogolele baru sekali ini. Sebab saat erupsi Gunung Merapi tahun 2010 silam, semua warga di Desa Tlogolele mengungsi semua ke wilayah Magelang. “Kalau sekarang sudah ada aba aba (mengungsi), dulu juga belum ada gedung ini,” terangnya. Mendapat giliran memasak untuk pengungsi, warga di sekitar TPPS ikhlas dan gembira. “Saya saja yang boro di Yogyakarta pulang agar bisa ikut membantu,” ucapnya.
Dia tidak tega ketika warga di desanya tengah dalam kondisi seperti ini, dirinya enak enak mencari uang di Yogyakarta. Meski tidak terlalu kenal dengan warga di Dukuh Stabelan, Dukuh Takeran, Dukuh Belang, dan Dukuh Gumuk yang tengah mengungsi, namun hal itu bukan menjadi hambatan untuk membantu.Saat datang ke dapur umum, warga tidak perlu membawa peralatan mengingat semuanya telah tersedia. Termasuk juga bahan makanan yang akan dimasak juga telah tersedia.
Menu yang akan dimasak, daftarnya sudah disiapkan oleh petugas khusus yang membidangi dapur umum. Tidak ada pembagian kerja secara khusus karena semuanya digarap bersama sama. Mereka langsung tanggap terhadap apa yang harus dikerjakan. “Ada yang masak nasi, racik racik dan lainnya. Sudah gitu aja,” ujarnya. Namun khusus untuk yang memasukkan bumbu ke masakan dilakukan satu orang karena menyangkut rasa.
Editor: Ainun Najib