Hingga kini lempengan batu itu menjadi saksi sejarah Bintulu Aji. Ada dua buah lempengan batu yang berada di bawah pohon beringin. Hinggasaat ini lempengan batu tersebut masih sering didatangi warga masyarakat. Di dekatnya makam Eyang Bintulu Aji juga menjadi lokasi ziarah selain makam Ki Ageng Giring.
"Biasanya makam dan petilasan ramaisaat malam Selasa Kliwon dan malam Jumat banyak yang ziarah," kata Mbah Wir Ngatiman.
Suryanto salah satu pelaku spiritual mengaku sering berdzikir di empat lokasi di sekitar Kalurahan Giring dan Sodo. Selain itu juga ada makam Ki Ageng Giring, Kali Goang, makam Ki Ageng Sukodono dan makam Eyang Bintulu Aji.
"Di petilasan Eyang Bintulu Aji suasananya enak damai di situ kami sering berdzikir," ucapnya.
Editor : Nani Suherni