Kiai NU Sleman Dukung Kustini Sri Purnomo

SLEMAN, iNews.id - Para kiai Nahdlatul Ulama (NU) yang tergabung dalam Jaringan Kiai Tahlil (JKT) wilayah Sleman Timur mendeklarasikan diri mendukung calon Bupati dan calon Wakil Bupati Sleman nomor 3, Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa. Deklarasi dukungan JKT Sleman Timur ini digelar di Kapenewonan Kalasan, Sleman, Rabu (4/11/2020).

Tokoh ulama dan kiai NU yang hadir di antaranya, KH Hadziq Fauzan dari Ponpes Al-Ikhlas Berbah, Maktuf Salafi dari Ponpes Krapyak Ngemplak, Kiai Mizan Anaji, Kiai Anaj Musyakib Ngaglik, Gus Jarir Cangkringan, Gus Syukron Depok, Gus Adam Ngaglik. Kemudian KH Ariful Haq Turi, Gus Rosyid Tempel, H Zidni Ngaglik, H Suyatno Kalasan serta KH Hasyim Ponpes Al-Miftah Mlangi Gamping.

Pemakaman Ki Seno Nugroho, Wayang Werkudoro dan Bagong Ikut Dikuburkan

Sejumlah kiai dan ulama lain yang tergabung dalam JKT Sleman Timur dari delapan Kapanewon mulai dari Depok, Pakem, Ngaglik, Berbah, Kalasan, Prambanan, Ngemplak, Cangkringan juga hadir memberikan dukungan.

Ketua JKT, Maktuf Salafi mengatakan, ada beberapa alasan mengapa mendukung Kustini-Danang Maharsa. Selain untuk mengakomodir kepentingan semua kader, juga karena Kustini-Danang memiliki mis dan visi akan meningkatkan hibah organisasi, tali asih Rois, bantuan pembangunan pondok dan perizinan bangunan rumah ibadah.

Pemkot Yogya Percepat Proses Layanan Pendataan Pedagang

“Dukungan kepada KSP-DM ini juga untuk menjawab jika NU tidak ingin menjadi anak tiri, dengan mengakomodir kepentingan semua kader,” kata Maktuf Salafi.

Untuk itu, JKT akan menjaring aspirasi dari warga NU di Kabupaten Sleman. Untuk membantu mengembangkan Sleman yang tidak hanya sekedar maju pembangunannya, namun juga damai karena akhlak masyarakatnya yang baik.

Dalang Ki Seno Nugroho Raja Live Streaming

"Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa, keduanya adalah pemimpin yang Insyallah amanah dan saat berdiskusi dengan keduanya banyak yang selaras dan nyambung untuk sareng-sareng membangun Sleman," ujarnya menegaskan.

Editor: Ainun Najib