Kisah Pangeran Diponegoro Dikhianati Patih dan Rakyat hingga Terserang Malaria

JAKARTA, iNews.id - Perjuangan Pangeran Diponegoro melawan Belanda pada 1829 mengalami kesulitan. Sebagian masyarakat mulai enggan berjuang bersama.
Tak hanya itu, sejumlah pejabat lokal mengurangi pasokan logistik dan malah berbalik menentang Pangeran Diponegoro.
Dalam buku "Takdir Riwayat Pangeran Diponegoro 1785 - 1825" yang ditulis Peter Carey disebutkan banyak warga lokal yang mengungsi ke wilayah di bawah kendali benteng Belanda karena merasa keamanannya lebih terjamin dan kesempatan ekonomi yang lebih baik.
Dalam 15 bulan terakhir pada masa perang, ada kasus di mana warga di daerah kekuasaan Pangeran Diponegoro berbalik melawan pejabat-pejabat culas pendukung Diponegoro.
Warga menghabisi mereka karena begitu besar hasrat penduduk akan perdamaian.
Editor: Reza Yunanto