get app
inews
Aa Text
Read Next : Kesaktian Pusaka Kiai Bicak, Bantu Mataram Kalahkan Kerajaan Pajang di Prambanan

Kisah Roro Jonggrang, Legenda Putri Dikutuk Jadi Batu karena Menolak Cinta Pangeran

Selasa, 20 September 2022 - 17:56:00 WIB
Kisah Roro Jonggrang, Legenda Putri Dikutuk Jadi Batu karena Menolak Cinta Pangeran
Kisah Roro Jonggrang menjadi legenda dari asal muasalnya Candi Prambanan. (Foto: Antara).

YOGYAKARTA, iNews.id - Kisah Roro Jonggrang menjadi legenda dari asal muasalnya Candi Prambanan. Kisahnya dari Pangeran Bandung Bondowoso dengan sang putri Roro Jonggrang.

Legenda tersebut mengisahkan tentang cinta dari seorang Pangeran Bandung Bondowoso yang mencintai putri Roro Jongrang. Dalam kisah itu ada unsur keterpaksaan, akhirnya percintaannya kandas dan pudar disebabkan meluapnya kemarahan dari Pangeran Bandung Bondowoso.

Kisah tersebut menjadi legenda yang menciptakan mitos bagi pasangan yang belum menikah kemudian mengunjungi ruangan dari patung Roro Jonggrang di Prambanan dipercaya hubungan asmaranya akan rusak.

Kisah Roro Jonggrang 

Kisah ini bermula dari Raja Pegging yang hendak memperluas wilayahnya. Kemudian sang raja memerintahkan puteranya, yaitu Bandung Bondowoso dan pasukannya untuk menyerang wilayah Prambanan.

Saat tiba di Prambanan, kemudian sang Bandung Bondowoso langsung menyerang dengan cara menyerbu ke dalam istana. Raja Prabu Boko yang tengah bertakhta saat itu tidak tinggal diam ketika mengetahui kerajaannya diserang. 

Sang Raja langsung memerintahkan para pasukannya segera menahan serangan yang muncul secara tiba-tiba. Namun, pasukan Bondowoso berhasil menaklukan Prambanan. 

Prabu Boko terkena serangan senjata sakti Bondowo yang bernama senjata Bandung. Lalu raksasa Patih Gupolo yang merupakan abdi kerajaan memimpin pasukannya untuk menjauh dari medan perang.

Patih Gupolo kemudian pergi untuk menemui putri Roro Jongrang mengenai kematian ayahnya. Mendengar kabar itu, sang putri sangat sedih.

Masih dalam suasana kesedihan, tidak lama pasukan Pegging akhirnya menguasai dan mengepung istana. Saat bersamaan, Pangeran Bandung Bondowosa melihat sang putri, kemudian terpana dengan kecantikannya. 

Pangeran Bondowoso melamar sang putri tetapi putri tersebut menolak lamarannya. Pangeran Bondowoso tidak mudah menyerah dengan tetap pada pendiriannya. 

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut