Korban Mutilasi di Sleman Diduga Dibunuh Mantan Suami, Ini Motifnya

YOGYAKARTA, iNews.id - Ayu Indraswari warga Kraton, Yogyakarta menjadi korban mutilasi di sebuah penginapan di Pakem, Sleman pada Senin (20/3/2023) dini hari. Ayah korban menduga pelaku yang telah berbuat keji adalah mantah suami korban.
Ayah Ayu Indraswari, Hery Prasetyo menduga pelaku mutilasi terhadap anaknya adalah mantan suami korban. Selama ini korban tidak memiliki masalah dengan orang lain. Karenanya dia menduga jika pelaku adalah mantan menantunya.
"Cerai sudah setahun lebih sedikit. Itu ada gandeng cenengnya (kaitannya) dengan mantan (suami). Dendam karena diceraikan," kata dia.
Sementara itu, Dirreskrimum Polda DIY, Kombes pol Nuredy Irwansyah Putra mengatakan, mereka sudah mengantongi identitas terduga pelaku. Saat ini polisi masih mengejarnya yang diduga kabur ke luar Yogyakarta.
Hasil autopsi sementara korban meninggal karena luka sepanjang 20 sentimeter dengan lebar 4 sentimeter dan kedalaman 9 sentimeter. Namun polisi belum bisa menyimpulkan korban dimutilasi sebelum atau sesudah dibunuh.
"Kami masih dalami kasus ini. Termasuk kapan dilakukan mutilasi," ujar dia, Selasa (21/3/2023).
Nuredy juga belum bisa mengungkapkan hubungan terduga pelaku dengan korban. Saat ini anggotanya sedang mengejar pelaku untuk mengungkap kasus ini.
"Kita masih lakukan penyelidikan," kata dia
Dari keterangan sejumlah saksi, pelaku dan korban datang secara bersama-sama ke penginapan tersebut hari Sabtu (18/3/2023) siang. Keduanya datang nampak harmonis sekira pukul 15.00 WIB. Keduanya tiba tanpa ada cekcok atau permasalahan. Namun Minggu dinihari, sepeda motor pelaku sudah tidak ada di parkiran. Sehingga diperkirakan korban dihabisi dan dimutilasi Sabtu malam.
"Tidak diketahui ada cekcok ataupun perkelahian," ujar dia.
Dia menyebut pengelola penginapan ataupun tetangga kamar korban juga tidak mendengar ada teriakan ataupun suara yang mencurigakan. Penjaga penginapan hanya curiga karena korban nampak tidak keluar kamar dan lampu kamar terus menyala.
Editor: Kuntadi Kuntadi