get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Inspiratif Duiddo Imani, Mahasiswa Termuda Lulus Hukum UGM di Usia 20 Tahun

Kurangi Pencemaran Sungai, Mahasiswa UGM Kembangkan Aero Microbubble

Senin, 16 Agustus 2021 - 20:27:00 WIB
Kurangi Pencemaran Sungai, Mahasiswa UGM Kembangkan Aero Microbubble
Mahasiswa UGM mengembangkan tehnologi untuk mengatasi bau limbah pada IPAL di Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman. (Foto : Dok Humas UGM)

SLEMAN, iNews.id- Lima mahasiswa UGM berhasil mengembangkan teknologi aero microbubble untuk mengurangi pencemaran sungai dan IPAL. Alat ini bisa mengurangi bau tidak sedap pada IPAL dan dapat mengolah bakteri anocrob menjadi biogas.

Kelima mahasiswa itu masing-masing Mahesa Audriansyah Agatha, Yeyen Karunia dan  M Taufik Hermawan dari Sekolah Vokasi, kemudian Zahratul Khasanah dari Departemen Teknik Kimia dan Pamela Chanifah prodi Kimia FMIPA.

Dalam pengembangaan alat ini mereka didampingi oleh dosen pendamping Felixtianus Eko Wismo Winarto. Hasil karya para mahasiswa ini sudah diterapkan di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Dusun Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman.

Mahesa mengatakan, pengembangan alat ini karena di Dusun Drono, Sardonoharjo, Ngaglil,Sleman ada limbah yang dibuang ke sungai dari IPAL masih mengeluarkan bau tidak sedap. Hal ini bukan hanya menganggu penapasan namun juga terjadinya pencemaran air. Karena itulah harus ada solusi

Berawal dari kasus itu, mereka merancang alat dan mengembangkan teknologi aero microbuble untuk  mengurangi bau tidak sedap pada IPAL. Yaitu dengan melarutkan oksigen melalui gelembung-gelembung udara berukuran mikro dengan efektivitas yang tinggi dan merata pada permukaan air.

“Berdasarkan hasil percobaan yang kami lakukan untuk menghilangkan bau pada limbah IPAL komunal dengan volume 8 liter diperlukan waktu 20 menit menggunakan alat yang telah kami rancang,” kata Mahesa dalam rilis yang dikirim Senin (16/8/2021).

Namun demikian, Mahesa dan rekannya tidak hanya menerapkan teknologi pengolahan limbah namun mengembangkan energi terbarukan. Salah satunya pemanfaatan bakteri Anaerob pada IPAL sebagai penghasil biogas.

”Pemanfaatan Bakteri Anaerob pada IPAL untuk Biogas Biogas merupakan energi yang dihasilkan dari limbah organik seperti kotoran ternak, atau limbah domestik. Limbah-limbah tersebut akan melalui proses urai yang dinamakan anaerobik digester di ruang kedap udara,” katanya.

Menurutnya untuk memaksimalkan potensi IPAL komunal terutama pada pemanfaatan bakteri anaerob, biogas merupakan salah satu pemanfaatan yang dapat dilakukan dan dinilai mempunyai kebermanfaatan yang tinggi bagi masyarakat di Dusun Drono.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut