get app
inews
Aa Text
Read Next : Digitalisasi UMKM, MNC University dan Tim Ekraf KKN Tematik Bantu Perajin Bikin Video Promosi

Mahasiswa KKN UNY Ini Ajari Warga Kemiri Purworejo Olah dan Kemas Gula Semut Jadi Lebih Menarik

Rabu, 02 November 2022 - 18:38:00 WIB
Mahasiswa KKN UNY Ini Ajari Warga Kemiri Purworejo Olah dan Kemas Gula Semut Jadi Lebih Menarik
Mahasiswa KKN UNY foto bersama dengan salah satu warga sambil menunjukkan gula semut yang dikemas menarik. (Foto : Dok Humas UNY)

YOGYAKARTA, iNews.id- Mahasiswa KKN UNY membantu produsen gula di Desa Gedong, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo. Para mahasiswa ini membantu mengolah gula Jawa (gula merah) menjadi gula semut

Gula semut adalah gula merah versi bubuk dan sering pula disebut orang sebagai gula kristal. Dinamakan gula semut karena bentuk gula ini mirip rumah semut yang bersarang di tanah. 

Ketua Kelompok KKN, Diah Widiastutik mengatakan mereka membuat gula semut sebagai salah satu sarana membranding Desa Gedong sebagai produsen gula yang sehat. “Harapannya gula semut ini dapat masuk ke dalam Badan Usaha Milik Desa atau Bumdes” kata Diah, dalam siaran pers yang diterima iNews.id, Rabu (2/11/2022).

Desa Gedong memang penghasil gula Jawa. Gula ini diolah dari air nira yang didapat dari air perasan batang atau getah tandan bunga pohon kelapa. 

Gula Jawa menjadi salah satu andalan Desa Gedong lantaran di daerah ini memang banyak tumbuh pohon kelapa. "Kurangnya inovasi maka banyak produsen gula Jawa di Desa Gedong hanya bertindak hanya sebagai pengepul dan pengolah saja," ujarnya. 

Hal ini menjadi perhatian mahasiswa KKN UNY di Desa Gedong yang membantu mengolah gula Jawa menjadi gula semut. Mereka juga mengajari cara mengemas gula semut menjadi lebih menarik agar mudah dipasarkan.

Salah satu produsen gula Jawa, Sudrajat menyebut banyak produsen gula Jawa yang belum bisa melakukan inovasi produk. Salah satu faktornya adalah keterbatasan SDM yang bisa mengolah gula Jawa menjadi produk olahan yang lain.

Selain itu kurangnya relasi dalam pemasaran karena sudah terbiasa gula Jawa dijual ke pengepul. “Ketidakstabilan harga di pasaran dan kurangnya inovasi produk menjadi permasalahan bagi pelaku usaha gula Jawa di desa ini” ujarnya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut