Mahfud MD Pastikan Tidak Ada Klaster Covid-19 di Pilkada Serentak

YOGYAKARTA, iNews.id – Pemerintah memastikan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 berjalan sukses dan lancar. Penerapan protokol kesehatan Covid-19, mampu mencegah timbulnya klaster baru.
“Catataan kami tidak ada klaster C0vid-19 pada pilkada,” kata Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, kepada wartawan di Yogyakarta, Senin (14/12/2020).
Mahfud mengatakan, sebelum digelar pilkada pihaknya banyak menerima masukan agar pilkada ditunda. Alasannya ada kekhawatiran dari masyarakat akan menimbulkan penularan Covid-19. Namjun kekhawatiran ini tidak terbukti, karena masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditentukan.
“Terima kasih kepada ormas yang sudah mengingatkan, kemudian kami rapat dan membuat sistem Pilkada di tengah pandemi ini," ujarnya.
Dikatakannya, kasus Covid-19 saat ini masih ada. Bahkan di sejumlah daerah terjadi lonjakan kasus. Namun kasus ini tidak ada kaitan dengan pelaksanaan pilkada. Sedangkan beberapa daerah yang tidak menggelar pilkada juga ada penambahan kasus.
“Saya salut buat warga yang mau patuh dan menjaga jarak dana mencegah kerumunan saat pilkada,” katanya.
Mahfud juga bangga karena tingkat partisipasi pemilih mengalami kenaikan. Dari catatannya di Pilkada serentak 2016 lalu, partisipasi pemilih 69,12 dan tahun ini laporan yang masuk sebesar 75, 83 persen.
“Kalau ada masyarakat yang mau melaporkan sengketa ke Mahkamah Konstitusi (MK) ya silahkan. Karena itu bagian dari demokrasi," pungkasnya.
Editor: Kuntadi Kuntadi