Makan Lesehan di Malioboro dengan Harga Tak Wajar, Ini Kata Netizen

Sementara anggota Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta Baharudin Kamba mengatakan, fenomena "nuthuk' (menaikkan harga tidak wajar) makanan sudah sering terjadi. Khususnya pada momentum hari libur seperti libur Lebaran.
“Ini semacam penyakit tahunan yang kerap terjadi dan hingga saat ini tidak ada efek jera karena terjadi lagi dan lagi,” kata Kamba.
Kamba berharap ada sanksi tegas kepada pedagang seperti ini. Minimal dilakukan penutupan sementara, agar tidak ada kejadian serupa.
“Bahkan kalaupun ditutup secara permanen bisa jadi yang jualan bukan pelaku. Namun yang nuthuk adalah kerabatnya atau bisa juga warungnya dijual ke orang lain,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi