Mengenal Wayang Wahyu sebagai Sarana Menyebarkan Ajaran Bersumber Alkitab

BANTUL, iNews.id – Wayang telah menjadi bagian budaya Jawa yang hidup dan berkembang di tengah masyarakat. Di Kabupaten Bantul terdapat Wayang Wahyu yang dipakai untuk kegiatan keagamaan umat Kristiani.
Wayang Wahyu diciptakan oleh Bruder Timotius pada tahun 1960 silam. Saat itu Wayang Wahyu sengaja dibuat untuk menyebarkan ajaran agama yang bersumber dari Alkitab. Saat itu wayang menjadi salah satu seni budaya yang banyak disukai oleh masyarakat Jawa.
Secara fisik, Wayang Wahyu memiliki bentuk yang hampir sama dengan wayang kulit pada umumnya. Hanya saja bentuk fisik dan karakter tokohnya dibuat secara khusus, yang disesuaikan dengan lakon atau cerita yang diambil dari Alkitab atau Injil.
Beberapa lakon yang kerap dipentaskan, di antaranya kisah sengsara dan penyaliban Yesus atau kisah para rasul. Selain itu juga ada kisah Santo dan Santa, kisah Kelahiran Yesus Kristus hingga kisah Natal.
“Wayang Wahyu biasanya dipentaskan di gereja atau komunitas umat Kristiani pada hari besar keagamaan. Namun kini tidak hanya di gereja tetapi juga di komunitas umat Katholik di desa atau kampung,” kata Pemerhati dan Pelestari Wayang Wahyu Indra Suroinggenom Senin (20/12/2021).
Editor: Kuntadi Kuntadi