Numpak Gerobak, Transportasi Tradisional yang Jadi Wisata Baru di Bantul

BANTUL, iNews.id - Satu wisata baru hadir di Bantul. Paguyuban Gerobak Sapi Guyup Rukun Kabupaten Bantul meluncurkan paket wisata numpak (naik) gerobak di Jodog, Gilangharjo, Pandak, Bantul, Minggu (2/1/2022).
Wisata naik gerobak ini akan membawa wisatawan mengelilingi kawasan Jodog dan Karangasem. Gilangharjo, Pandak, Bantul. Di lokasi ini, wisatawan bisa menikmati pusat pande besi, kuliner hingga budaya.
Soal tarif, tidak perlu khawatir. Sekali naik gerobak wistawan cukup menyisihkan uang Rp50.000, untuk lima orang.
Ketua Paguyuban Gerobak Sapi Guyup Rukun Kabupaten Bantul, Isdiyana mengatakan paket wisata paket iwsata naik numpak gerobak ini, berawal anggota paguyuban gerobak sapi Guyup Rukun selalu berkumul di lapangan Jodog, pada pasaran Minggu Pon.
Dari sinilah muncul ide bagaimana tidak hanya sekedar kumpul namun juga kegiatan lain, terutama mengenalkan potensi Jodog.
"Dari situlah kemudian tercetus meluncurkan paket wisara numpak gerobak ini," kata Isdiyana, Minggu (2/1/2022).
Hanya saja untuk tahap awal wisata naik gerobok belum bisa setiap hari, namun baru setiap pasaran Minggu Pon.
Keseluruhan jumlah gerobak dalam wadah paguyuban mencapai 50 unit. Untuk itu akan dikoordinasikan bagaimana kalau tidak hanya sebulan sekali. Sehingga ke depannya tidak hanya sebulan sekali.
"Sementara ini karena baru diluncurkan hanya di hari Minggu Pon. Tetapi kedepan kita koordinasikan," kata dia.
Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Bantul, Nugroho Eko Setyanto mengatakan, gerobak merupakan transportasi tradisional sebagai hasil karya budaya yang memang harus tetap dilestarikan.
Apalagi gerobak sekarang mempunyai fungsi yang lebih dari pada dulu. Dulu hanya sebagai alat transportasi, tetapi saat ini dengan keunikan merupakan potensi untuk menambah semaraknya pariwisata di Kabupaten Bantul.
"Kami berharap tempat-tempat lain yang ada destinasi wisata bisa mengundang rekan-rekan komunitas gerobak," kata dia.
priyo setyawan
Editor: Nur Ichsan Yuniarto