Ojol Ini Tak Kuasa Tahan Tangis, Sepeda Motornya yang Hilang Dicuri Bisa Ditemukan

YOGYAKARTA, iNews.id - Polresta Yogyakarta menyerahkan barang bukti sepeda motor yang hilang dicuri jaringan Lampung kepada pemiliknya, Suryani (37) warga Umbulharjo, Yogyakarta, di Mapolresta Yogyakarta, Kamis (29/4/2021). Sepeda motor tersebut diserahkan langsung oleh Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro.
Saat menerima sepeda motor tesebut, Suryani terlihat tak kuasa menahan tangis bahagia karena motornya yang hilang bisa kembali. Apalagi sepeda motor itu digunakan untuk bekerja sebagai ojek online (ojol) dan sudah hampir sepekan tidak bekerja. Sehingga dengan kembalinya motor itu ia bisa bekerja lagi.
"Alhamdulillah, iya ini motor saya Pak, betul ini motor saya. Saya ucapkan terimakasih kepada Pak Kapolresta Yogyakarta dan jajaran, sehingga motor saya bisa kembali," kata Suryani, saat serah terima kendaraan di Mapolresta Yogyakarta, Kamis (29/4/2021).
Dia menceritakan peristiwa pencurian itu terjadi Sabtu (24/4/20)21 petang, awalnya memarkirkan sepeda motor matic di halaman rumahnya sekitar pukul 16.15 WIB. Namun ia terkejut, sekitar pukul 19.45 WIB, sepeda motor sudah tidak ada ditempatnya. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke kepolisian
"Saya coba cari tapi tidak ketemu, tapi ada warga melihat pukul 18.15 WIB, motor masih ada. Saya parkir di depan rumah, sehingga kalau ada order langsung berangkat. Motor juga sudah saya kunci stang," katanya.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro mengatakan bagi warga yang merasa kehulangan sepeda motor dapat mengecek ke Polresta Yogyakarta. Dengan membawa dokumen dan identitas. Jika sepeda motor itu benar miliknya akan diserahkan dan bisa dibawa pulang tanpa dipunggut biaya alias gratis.“Hari ini kami juga sudah menyerahkan satu kendaraan kepada pemiliknya,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Purwadi juga mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan hati-hati saat memarkir kendaraan, teruitama di ruang publik. Yaitu dengan memastikan kondisi sekitar aman dan mengunci kendaraannya. Termasuk ada tambahan kunci pengaman dan jika ada curanmor langsung melapor ke petugas terdekat.
"Saya imbau masyarakat untuk menambah kunci pengaman, karena pelaku beraksi dengan hitungan detik. Dan jangan meninggalkan kunci di kendaraan di tempat umum, meski hanya ditinggal sebentar," katanya.
Editor: Ainun Najib