get app
inews
Aa Text
Read Next : ORI DIY Sebut Desentralisasi Pengelolaan Sampah Timbulkan Masalah Baru

ORI Tuding Pemda DIY Lamban Tangani Sampah di TPST Piyungan

Kamis, 27 Juli 2023 - 19:32:00 WIB
ORI Tuding Pemda DIY Lamban Tangani Sampah di TPST Piyungan
ORI mengecek kondisi sampah yang ada di TPST Piyungan, Bantul. (foto: MPI/Erfan Erlin)

YOGYAKARTA, iNews.id - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) mengecek Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Bantul untuk melihat langsung kondisi dan penanganan sampah di tempat itu. Menyusul adanya kebijakan Pemda DIY yang menutup TPST Piyungan karena sampah sudah overload. 

Pengecekan dilakukan pimpinan ORI Indraza M Rais bersama dengan Perwakilan ORI DIY Budhi Masturi. Mereka bersama dengan Kementerian PUPR, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) serta Sekretaris Bersama Yogyakarta, Sleman dan Bantul (Sekber Kartamantul).

Pimpinan Ombudsman RI, Indraza M Rais mengatakan, TPST Piyungan sebenarnya sudah overload sejak 2012. Pemerintah setempat hanya mengambil inisiatif dengan menambah luasan untuk membuang dan menimbun sampah, tanpa inovasi pengolahannya. Bahkan ORI sudah mengeluarkan rekomendasi pada 2018 lalu. 

"Ternyata selama ini memang tidak dilakukan penguraian, konsep 3R (reduce reuse dan recycle) tidak berjalan. Sehingga yang masuk ke TPST jumlahnya sangat banyak," ujar dia.

Menurut Indraza, dalam pengelolaan TPST Piyungan tidak ada pemberdayaan masyarakat. Padahal konsep ini bisa  dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat dengan memanfaatkan limbah-limbah kecil untuk meningkatkan nilai ekonominya.

Indraza menambahkan, dalam pertemuan tersebut ada pemaparan dari Pemda DIY bagaimana rencana dan progres untuk mengatasi permasalahan sampah sampai 2026. Pemda DIY sudah berusaha membuat zona transisi yang akan diisi sampah dengan sistem sanitery landfill. 

“Namun waktunya tidak sesuai target dan zona existing terlanjur penuh terlebih dahulu,” katanya.  

Terkait penutupan kali ini, ORI berpendapat seharusnya Pemda DIY tidak melakukan penutupan cukup lama. Sebab pemerintah pusat sudah ada anggaran Rp109 miliar untuk TPST Piyungan.

"Ternyata anggaran tersebut tetap tidak berjalan. Ada beberapa masalah di sini dan memang berjalan sangat lambat," ujarnya. 

Kepala Perwakilan ORI DIY, Budhi Masturi mengatakan,  pihaknya sudah membuat rekomendasi mengatasi persoalan sampah di tahun 2018 yang lalu. Namun rekomendasi tersebut tidak ditanggapi serius dan akhirnya timbul lagi persoalan sampah penuh. 

“Kami sarankan ada kebijakan anggaran untuk mendukung program dan pengelolaan menggunakan teknologi tinggi,” katanya

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut