Pakar HAM PBB Sebut Myanmar Dikendalikan Rezim Pembunuh
Jumat, 12 Maret 2021 - 09:28:00 WIB
Anton Suhartono
Sementara itu pemerintahan junta militer menuduh pemimpin sipil Aung San Suu Kyi melakukan korupsi.
Juru bicara pemerintahan junta Zaw Min Tun mengatakan, seorang pejabat di Yangon mengaku memberi Suu Kyi uang tunai 600.000 dolar AS atau sekitar Rp8,5 miliar serta lebih dari 11 kilogram emas.
"Kami mengetahui Aung San Suu Kyi mengambil ini, 600.000 dolar AS dan tujuh vis (11,2 kilogram) emas. Komisi antikorupsi sedang menyelidiki," kata Zaw Min Tun.
Suu Kyi sebelumnya juga menghadapi tuduhan kriminal termasuk mengimpor alat komunikasi walkie-talkie dan menggunakannya secara ilegal serta melanggar pembatasan Covid-19 dengan menggelar kampanye pada 2020.
Editor: Ainun Najib
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sulut
1 bulan lalu
7 Personel Polda Sulut Jadi Pasukan Perdamaian PBB di Afrika Tengah, Ini Nama-namanya
Maluku
2 bulan lalu
Nobar Pidato Prabowo di PBB, Titiek Soeharto Speechless
Jabar
3 bulan lalu
3 Poin Penting Hasil Pertemuan Masyarakat dengan Wali Kota Cirebon terkait Kenaikan PBB
Jabar
3 bulan lalu
Kekayaan Wali Kota Cirebon, Effendi Edo Jadi Sorotan terkait Kenaikan PBB 1.000 Persen
Sumut
8 bulan lalu
141 Warga Sumut Korban TPPO di Myanmar Dipulangkan Jelang Lebaran
Jabar
9 bulan lalu
Robiin Eks Anggota DPRD Indramayu Korban TPPO dan Penyekapan di Myanmar Dibebaskan
Berita Terkini
Yogya
20 jam lalu
Kisah Inspiratif Rizal Galih, Lulus S2 UGM dengan IPK Sempurna dalam Waktu 22 Bulan
Yogya
2 hari lalu
3 Jalur Alternatif ke Gunungkidul Ini Jadi Favorit Wisatawan Lokal, Cocok untuk Weekend Trip
Yogya
3 hari lalu
Bunuh Wanita gegara Emosi Cinta Ditolak, Pria di Sleman Ditahan
Yogya
4 hari lalu
Jelang Pemakaman Pakubuwono XIII, Warga Berdatangan ke Kompleks Makam Raja-Raja di Imogiri
Yogya
5 hari lalu
Tiga Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Perlintasan Kereta Api Sleman
Yogya
5 hari lalu
3 Fakta Kecelakaan Kereta Api di Prambanan, Menguak Insiden di Perlintasan Sebidang