get app
inews
Aa Text
Read Next : Dieng Culture Festival 2025 Usung Back to The Culture, Banjarnegara Siap Sambut Wisatawan

Pameran Furniture Internasional Kembali Digelar, Sultan Khawatirkan Serbuan Produk Vietnam

Sabtu, 20 Agustus 2022 - 14:29:00 WIB
Pameran Furniture Internasional Kembali Digelar, Sultan Khawatirkan Serbuan Produk Vietnam
Gubernur DIY Sri Sultan HB X meninjau produk yang dipamerkan di JIFFINA. (Foto : MPI/erfan Erlin)

Konsekuensinya, di tataran perusahaan, pelaku industri mebel dan kerajinan harus fokus pada keunikan produk yang memiliki nilai lebih dibanding produk sejenis. Sebab, jika diferensiasi hanya disandarkan pada harga murah, produk akan cepat tersingkir begitu masuk produk luar berkualitas yang lebih murah. 

Ketua Forum JIFFINA Jawa Bali, Timbul Raharja mengatakan, paska Covid 2022 ini pihaknya mencoba bangkit kembali terutama industri mebel dan kerajinan. Pihaknya berupaya menyelenggarakannya lagi meski di awal ada keraguan namun dengan tekad ingin menghidupkan kembali ekonomi

"Dari email blass 800 buyer konfirmasi akan hadir dalam event ini," ujarnya, Sabtu (20/8/2022).

Kegiatan ini didukung pengusaha dari Purworejo, Semarang, Jakarta, Solo, dan Bali. Mereka awalnya berpikir bagaimana ke depan di saat pandemi serta persaingan global agar lebih kompetitif di pasar internasional maka perlu ada pameran alternatif selain di ibu kota.

Pihaknya optimis JIFFINA akan dilirik sebab DIY memiliki kekuatan dibanding pameran lain. Sebab Jogja dan sekitarnya selama ini menjadi salah satu yang memiliki industri pembahasan atau resources material adalah industri terbanyak di dunia. 

"Di Singapura paling banyak diikuti dari Yogyakarta. Apalagi ada Bandara Internasional yang sudah mulai menggeliat. Hal ini tentu memberi dukungan yang maksimal terlebih nanti dibangun jalan tol sehingga memudahkan untuk distribusi," ujarnya.

Pihaknya berharap dukungan pemerintah karena pameran ini penting bagi Yogyakarta. Harapannya kegiatan semacam ini bisa didanai dengan Dana Keistimewaan. Terlebih sekitar 30-40 persen warga berkecimpung di industri kriya dan mebel.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut