PAN Gunungkidul Dibanjiri Keluhan dan Aspirasi Warga Terkait Dampak Kenaikan Harga BBM
GUNUNGKIDUL, iNews.id- DPD PAN Gunungkidul dibanjiri keluhan dan aspirasi dari para kader, konstituen dan masyarakat terkait kenaikan harga BBM. Kenaikan harga BBM ini sangat memberatkan masyarakat di Gunungkidul.
Ketua DPD PAN Gunungkidul Arif Setiadi menyebut jajarannya banyak mendapat keluhan dari warga terkait kenaikan BBM ini. Arif memaklumi hal ini lantaran kenaikan harga Pertalite yang mencapai 30 persen, solar mencapai 32 persen dan Pertamax yang mencapai 16 persen tentu akan diikuti kenaikan harga-harga komoditas lainnya.
"Apalagi beberapa waktu kemarin baru saja dihantam dampak Covid-19, ini baru akan bangkit sudah dihadapkan pada kebijakan kenaikan harga BBM dan dampak ikutannya," ujarnya.
Menurut Arief hal ini tentu menjadi persoalan serius. "Rakyat harusnya dilindungi dan terlindungi oleh kebijakan pemerintah," ujarnya.
Terkait aspirasi dan keluhan yang masuk, DPD PAN Gunungkidul tentu harus merespon dan menunjukkan empati terhadap soal yang sangat penting ini.
Sesuai dengan kapasitas yang dimiliki, DPD PAN akan menyampaikan persoalan ini ke DPP PAN dan Fraksi PAN DPR RI, agar bisa disuarakan untuk meninjau ulang kebijakan kenaikan harga BBM.
"Kami yang di daerah, yang bersinggungan langsung dengan masyarakat, dapat merasakan langsung beratnya kehidupan masyarakat akibat kebijakan kenaikan harga BBM," ujarnya.
"Oleh karena itu menjadi kewajiban kami menyuarakan dan menyampaikan persoalan ini ke pusat. Jelas kami berpihak pada kepentingan dan aspirasi rakyat," katanya.
Terlepas dari upaya tersebut, DPD PAN Gunungkidul menginstruksikan kepada jajaran pengurus terlebih kepada Fraksi PAN DPRD Gunungkidul, untuk lebih membersamai rakyat di daerah-daerah dan meningkatkan kepedulian terhadap kepentingan-kepentingan masyarakat.
Editor: Ainun Najib