Pantai Bidara Hadir di Kulonprogo, Kemenparekraf: Wisata Harus Bangkit
Pantai ini juga menyimpan sejarah panjang tentang Kulonprogo. Dulu masyarakat di kawasan ini memproduksi garam. Pantai ini juga kerap dipilih untuk kegiatan tradisi dan ritual dari Keraton Yogyakarta.
Joko mengatakan, jika ditarik ke utara pantai ini satu garis imajiner yang terhubung dengan simpang lima, Alun-alun Wates dan Rumah dinas Bupati dan Puncak Suroloyo. Ini mirip dengan garis imajiner yang ada di Kota Yogyakarta yang menghubungkan Pantai parangkusumo, Krapyak, Keraton, Tugu Yogyakarta dan Merapi.
“Ke depan kami akan kembangkan menjadi wisata edukasi,” katanya.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Direktorat Pengembangan Destinasi Regional I Kemenparekraf, Wastutik mengatakan, pihaknya sangat mendorong agar potensi wisata yang ada bisa berkembang. Objek wisata di Kulonprogo cukup strategis karena menjadi daerah penyangga objek wisata Candi Borobudur yang dekat dengan bandara YIA.
“Kami berikan fasilitas wisata seperti papan penunjuk arah, westafel beserta sabun cuci tangan, jaringan air, jaringan listrik dan tempat sampah,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi