Pemda DIY Wajib Jamin Kehidupan Warga Terdampak Covid-19

YOGYAKARTA, iNews.id – Pemerintah secara resmi telah menetapkan PPKM Darurat. Pembatasan aktivitas warga dalam PPKM Darurat ini berdampak pada berkurangnya aktivitas ekonomi warga. DPRD DIY mendesak Pemda DIY menjamin kehidupan warga yang terdampak pandemi Covid-19 termasuk aspek kehidupan ekonomi masyarakat. 

"Pemerintah daerah harus punya skema strategi agenda pemulihan ekonomi bagi rakyat. Secara ekonomi rakyat harus dibangkitkan, ini penting sebab seluruh sektor terdampak pandemi," kata Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto dalam siaran pers yang diterima wartawan, Senin, (5/7/2021).

Baca Juga

Yuk Aktifkan Lagi Jaga Warga Selama PPKM Darurat

Menurut Eko, pembatasan aneka kegiatan warga akibat pemberlakuan PPKM Darurat jelas mengurangi aktivitas perekonomian. Kehidupan warga yang terdampak Covid-19 butuh dijamin pemerintah daerah agar terpenuhi kebutuhan pokoknya. "Pemda bisa alokasikan APBD DIY untuk siapkan skema pemulihan ekonomi,” ujarnya.

Menurut anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DIY ini, kebijakan pemulihan ekonomi rakyat harus bisa segera di bangkitkan seiring dengan penguatan sistem pelayanan kesehatan kepada warga. “ Tidak boleh satu pun rakyat yang kelaparan,” kata Eko Suwanto. 

Baca Juga

Cegah Covid-19, Seluruh Personel PSS Dites Swab Antigen

Menurut Eko aspek lain yang harus diperjuangkan, di antaranya adalah jaminan kebutuhan pangan bagi warga terdampak khususnya yang sedang melalukan isolasi mandiri. 

Selain itu percepatan belanja APBD untuk membeli produk rakyat yang digunakan untuk mendukung penanggulangan covid maupun operasional pemda. Eko mencontohkan, membeli masker bisa dilakukan di Yogya atau kebutuhan lainnya. 

Baca Juga

UGM Terima 3.805 Calon Mahasiswa Baru Jalur CBT-UM 2021

“Intinya APBD harus dibelanjakan di DIY agar perekonomian rakyat bergerak," ujarnya.

Untuk diketahui, penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19  di DIY pada Senin (5/7/2021) sebanyak 1.465 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi  66.714 kasus. Penambahan kasus sembuh sebanyak 623 kasus, sehingga total sembuh menjadi 50.822 Kasus. Selain itu ada penambahan kasus meninggal sebanyak 32 kasus.

Penambahan kasus positif Coviv-19 tertinggi di wilayah Kota Yogyakarta yakni sebanyak  345 kasus disusul Kabupaten Gunungidul 493 kasus, Kabupaten Sleman 370 kasus kemudian Kabupaten Bantul sebanyal 189 kasus dan Kabupaten Kulonprogo 68  kasus. 

Editor: Ainun Najib