Pemkot Yogya Dampingi Anak-Anak yang Kehilangan Orang Tua akibat Covid-19

YOGYAKARTA, iNews.id - Pemkot Yogyakarta akan mendampingi anak-anak yang kehilangan orang tua akibat Covid-19. Anak-anak itu akan mendapatkan pendampingan psikologis.
“Pendampingan kepada anak-anak yang menjadi piatu, yatim, bahkan yatim piatu sudah kami lakukan dua tahap, masing-masing 11 anak melalui Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga),” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Yogyakarta Edy Muhammad di Yogyakarta, Senin (23/8/2021).
Pendampingan psikologis ini dilakukan lantaran ada anak yang mengalami trauma berat setelah kehilangan ayah, ibu, atau kedua orang tua akibat pandemi Covid-19.
“Kami tidak akan menghitung berapa kali harus melakukan pendampingan. Yang pasti, pendampingan akan diberikan sampai setiap anak yang kehilangan orang tua bisa menerima kondisi tersebut,” katanya.
Dia menjelaskan, pemerintah kota mendata anak-anak yang kehilangan orang tua akibat Covid-19 serta memberikan bantuan dan pendampingan sesuai dengan kebutuhan mereka.
“Ada anak-anak yang masih berusia di bawah dua tahun dan anak-anak balita yang harus kehilangan orang tua,” katanya.
Pemerintah kota, menurut dia, juga mengidentifikasi kebutuhan pengasuhan bagi anak-anak yang kehilangan orang tua akibat Covid-19.
“Kami juga akan mendata untuk kebutuhan pengasuhan. Memang lebih baik jika diasuh oleh saudara terdekat atau ke kerabat. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan opsi untuk pengasuhan alternatif,” katanya.
Jika pengasuhan alternatif dibutuhkan, Edy mengatakan, maka pemerintah daerah akan melakukan penjangkauan dan mencarikan tempat pengasuhan alternatif terbaik yang memungkinkan anak tumbuh dan berkembang dengan baik.
Editor: Ainun Najib