Pengungsi Merapi yang Batuk, Pilek dan Demam Akan Dikarantina

Joko menjelaskan selama karantina mereka juga akan mendapatkan perawatan seperti yang disolasi yaitu tidak boleh kontak dengan orang lain serta dengan meningkatkan imunitas dan mencegah agar tidak terkena penyakit lain.
Bedanya, yang dikarantina belum tentu positif Covid-19 namun yang isolasi sudah positif Covid-19.
“Hingga sekarang belum ada warga yang dikarantina,” ujarnya.
Mengenai keluhan kesehatan pengungsi, menurut Joko rata-rata soal hipertensi, pegal-pegal, batuk dan pilek. Tetapi semuanya dapat ditangani tim medis di Posko Kesehatan Covid-19. Sehingga tidak ada yang dirujuk ke ruma sakit.
Hingga Minggu (15/11/2020) tercatat ada 123 pengungsi yang mengeluhkan sakit dan rata-rata lansia. Jumlah pengungsi di barak pengungsian Glagaharjo, ada 198 orang, 95 di antaranya lansia.
Editor: Ainun Najib