Permainan Tradisional Yogyakarta yang Mulai Jarang Dimainkan Anak-Anak

6. Egrang
Permainan Tradisional Yogyakarta adalah Egrang. Permainan menggunakan sepasang galah atau tongkat yang digunakan seseorang agar bisa berdiri dalam jarak tertentu di atas tanah.
Cara memainkannya kedua kaki menginjak titian yang terdapat pada masing masing bambu, kemudian langsung dibgunakan untuk berjalan.
Enggrang dibuat dengan bambu yang panjangnya masing-masing sekitar dua meter. Kemudian sekitar 50cm dari alas kayu dilubangi lalu dimasukkan bambu untuk pijakan kaki. Permainan ini membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Untuk itu diperlukan kehati-hatian agar tidak terjatuh.
7. Gasingan
Permainan Tradisional Yogyakarta yang terakhir adalah Gasingan atau Gasing. Sebagian besar gasing dibuat dari kayu atau bisa juga dari bambu. Kayu diukir dan dibentuk hingga menjadi bagian badan gasing. Tali gasing umumnya dibuat dari nilon namun pada zaman dahulu tali gasing tradisional dibuat dari kulit pohon. Panjang tali menyesuaikan dengan panjang lengan orang yang memainkan.
Editor: Ainun Najib