Polres Bantul Buru Perempuan Misterius Dibalik Kasus Takjil Maut
Suasana duka masih nampak di rumah Bandiman, di Bangunharjo, Sewon, Bantul. Sejumlah kerabat masih mendatangi rumah duka untuk mengucapkan duka cita. Sejumlah rekan driver ojol juga berdatangan ke rumah duka, dan juga dari Muspika Kecamatan Sewon.
Bandiman berharap polisi bisa segera mengungkap kasus ini agra tidak menjadi keresahan di masyarakat. Namun dirinya tidak ingin jenazah anaknya yang sudah dimakamkan beberapa hari lalu diautopsi.
“Anak saya sudah tenang, kasihan kalau harus diautopsi,” katanya.
Musibah ini berawal saat Bandiman mendapatkan order non aplikasi untuk mengantar paket takjil dari perempuan misterius di Jalan Gayam, Yogyakarta pada Minggu (25/4/2021). Dia diminta mengantarkan takjil dan sate lontong ke rumah seseorang bernama Tomi di Perumahan Villa Bukit Asri, Sembungan, Bangunjiwo, Kasihan, dengan pengirim Hamid Pakualaman.
Karena tidak merasa pesan dan Tomi diluar kota, istri Tomi tidak bersedia menerima takjil itu. Dia mneyerahkan takjil itu kepada Bandiman dan dibawa pulang untuk disantap dengan keluarganya. Setelah disantap anak dan istrinya muntah dan tidak sadarkan diri sehingga dilarikan ke rumah sakit. Naba Faiz Prasetya (9) akhirnya meninggal dengan dugaan keracunan. Sedangkan Titik Rini istrinya selamat dan menjalani perawatan medis.
Editor: Kuntadi Kuntadi