PSS Sleman: Penghentian Sementara Liga 1 Jadi Langkah Terbaik
YOGYAKARTA, iNews.id - Manajemen PSS Sleman mendukung keputusan operator kompetisi untuk menghentikan sementara Liga 1 Indonesia terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Peristiwa ini menewaskan seratusan lebih supporter usai laga Arema FC dan Persebaya, Sabtu malam.
Direktur utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) Andywardhana menyebut sanksi dan pemberhentian sementara kompetisi, adalah yang terbaik untuk saat ini.
"Jadi kita semua punya kesempatan untuk mengevaluasi dan berbenah," kata melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Minggu (2/10/2022).
Andy berharap keputusan tersebut membuat penyelenggaraan pertandingan sepak bola Indonesia ke depan berlangsung aman, bersahabat, dan lebih baik.
"Kita harus menyadari ini tidak hanya bisa terjadi di Malang, ini bisa terjadi di mana pun jika dengan kondisi seperti ini," ujarnya.
Meski demikian, ia enggan menanggapi apakah sebaiknya liga dihentikan atau tidak.
Menurutnya, hal terpenting untuk saat ini dibahas adalah rasa duka mendalam dan trauma yang dirasakan para suporter.
"Saya tidak ingin berkomentar mengenai apakah saya setuju atau tidak mengenai penghentian Liga karena menurut saya yang paling penting untuk saat ini adalah rasa duka dan trauma dari keluarga korban yang harus kita pentingkan," ucapnya.
Andy berharap tragedi serupa tidak terulang di kemudian hari. Ia meminta peristiwa tersebut segera dievaluasi dengan baik tanpa saling menyalahkan satu sama lain sehingga ke depan kompetisi bisa digelar dengan lebih baik lagi.
Editor: Ainun Najib