Rusia Dukung China, Sebut AS yang Justru Picu Ketegangan di Kawasan Taiwan

MOSKOW, iNews.id - Rusia mendukung langkah China yang menggelar latihan besar-besaran di sekitar Taiwan. Moskow justru menuduh Amerika Serikat (AS)-lah yang secara artifisial malah memicu ketegangan di wilayah tersebut.
"Latihan militer adalah kedaulatan China," kata juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, Kamis (4/8/2022).
Menurut Dmitry Peskov, ketegangan di kawasan dan sekitar Taiwan telah diprovokasi oleh kunjungan Nancy Pelosi. Dia menyebut, kunjungan Pelosi sebenarnya sama sekali tidak perlu.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan (Kemhan) Taiwan mengungkap China menembakkan beberapa rudal dari dekat pulau di wilayahnya, Matsu.
Dua rudal diluncurkan oleh Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China di dekat Matsu, pulau yang berada di lepas pantai China.
Kementerian menyebutkan, rudal yang ditembakkan adalah Dongfeng (DF), yakni ke arah perairan timur laut dan barat daya pulau.
Sebelumnya Komando Armada Timur China mengungkap telah menembakkan beberapa rudal konvensional ke perairan lepas pantai timur Taiwan sebagai bagian dari latihan perang.
Surat kabar pemerintah China Global Times melaporkan, militer akan menembakkan rudal hipersonik DF-17. Rudal ini pertama kali ditunjukkan kemampuannya ke publik pada 31 Juli 2022.
Editor: Ainun Najib