Serangan Kera Ekor Panjang Kian Merajalela, Warga Gunungkidul Bingung Cara Mengatasi

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Serangan kera ekor panjang di Kabupaten Gunungkidul semakin merajalela dan merusak lahan pertanian milik warga. Para petani bingung untuk mengatasi serangan kera yang terus merusak tanaman pertanian.
Sejumlah petani di Kapanewon Panggang, kini resah. Tanaman palawija yang mereka tanam seperti jagung dan kacang tanah ludes disikat oleh primata ini. Padahal tidak lama lagi sudah saatnya untuk dipanen. Selain gagal panen petani juga terancam merugi.
“Semuanya ludes, jagung kacang tanah disikat kera yang datang secara bergelombang,” kata Wignyo salah satu petani, Senin (26/12/2022).
Petani di Padukuhanm Wiloso, Kalurahan Girikarto Kapanewon Panggang, sudha berupaya memasang jaring. Mereka juga berjaga untuk menghalau kera-kera ini ketika datang. Namun kera ini tetap merangsek masuk ke ladang dan merusak tanaman pertanian.
“Saya tanam di atas lahan 3.000 meter, 80 persen sudah rusak tak tersisa,” katanya.
Hal yang sama disampaikan Witarno warga, Jeruken, Kalurahan Girisekar Kapanewon Panggang. Menurutnya 90 persen lahan pertanian jagung dan kacang ludes. Padahal sepekan lagi sudah memasuki masa panen.
“Hanya pasrah, sudah dijaga dengan ronda dan pasang jaring tetap saja bisa masuk,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi