BANTUL, iNews.id- Peternak di Bantul diminta mewaspadai penyakit kulit atau lumpy skin disease (LSD) pada hewan ternak. Selain itu mereka juga tetap harus waspada terjadap penyakit mulut dan kuku (PMK) yang masih menjangkit sejumlah ternak di Bantul.
"PMK belum selesai tapi sudah hadir LSD, penyakit kulit yang bahayanya untuk ternak kita juga harus diwaspadai," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY Sugeng Purwanto di Bantul, Sabtu (28/1/2023)
Sugeng mengatakan tidak seperti wabah PMK pada hewan ternak yang penanggulangan dan pengendalian saat ini bisa dilakukan melalui vaksin pada ternak, namun untuk LSD vaksinnya belum diperoleh.
"Hanya memang untuk PMK ini vaksin dan petugas untuk pengendalian di tahun 2023 ini kami siap, kami clear - kan juga atas dukungan Balai Besar Veteriner Wates kami siap. Tapi untuk LSD ini memang vaksin belum kita peroleh, kita masih minta," ujarnya.
Pihaknya berharap pemerintah daerah bersama peternak bisa bersinergi melakukan pencegahan penularan penyakit kulit pada hewan ternak ini. Apalagi sudah dilaporkan adanya kasus di wilayah provinsi DIY.
"Ini warning kepada semua khususnya pelaku peternak di Bantul untuk mewaspadai penyakit kulit LSD sambil lalu kita juga akan selesaikan PMK," katanya.
Editor : Ainun Najib
Follow Berita iNewsYogya di Google News