get app
inews
Aa Text
Read Next : Warga Jogja Laporkan Ade Armando ke Polisi, Sultan HB X: yang Penting Saya Tidak Menyuruh

Sri Sultan HB X Masih Kaji Kemungkinan Penerapan PSBB di Yogyakarta

Rabu, 30 Desember 2020 - 10:57:00 WIB
Sri Sultan HB X Masih Kaji Kemungkinan Penerapan PSBB di Yogyakarta
Gubernur DIY Sri Sultan HB X saat membuka pameran temporer Adhyatmaka di Keraton Yogya, secara daring. (Foto : Istimewa)

YOGYAKARTA, iNews.id - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X masih akan mengkaji wacana penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Yogyakarta, menyusul tingginya kasus baru Covid-19 selama bulan Desember ini. Kebijakan itu akan memberikan risiko besar di masyarakat.
 
"Nanti kan akan dibahas antara Pak Wakil Gubernur dengan satgas Penanganan Covid-19. Akan kita lihat apakah akan diterapkan atau masih ada ruang mendisiplinkan masyarakat," kata Sultan di Kepatihan, Yogyakarta Selasa (29/12/2020).

Jika PSBB diterapkan, kata Sultan maka akan banyak implikasinya. Hal ini sama juga dengan upaya mundur lagi seperti wacana terdahulu. Termasuk beberapa risiko yang akan muncul di masyarakat.

“Kita lihat kalau PSBB sama juga dengan kita side back (mundur ke belakang) risikonya seperti apa ya harus kita lihat,” katanya.

Kebijaan itu akan diserahkan dalam pembahasan yang akan dilakukan oleh tim. Nantinya aka nada kajian dampak yang muncul dan langkah yang masih bisa dilakukan. Apakah solusi PSBB harus dilakukan atau ada cara lain dengan pengetatan kepada masyarakat.
 
Ketika disinggung mengenai vaksin Covid-19, Sri Sultan HB X mengaku belum mengetahui rincian pasti. Diapun menyerahkan mekanisme pada pemerintah pusat mengingat jumlah vaksin di tahap pertama masih terbatas.

“Kita tidak tahu prioritas untuk mana, kalau Yogyakarta mungkin tahap kedua di bukan Februari, namun pastinya saya belum tahu,” katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut