Sudah Saatnya NU Pimpin Jihad Melawan Korupsi

JAKARTA, iNews.id - KH Yahya Cholil Stafuq atau Gus Yahya terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026. Gus Yahya terpilih dalam forum Muktamar ke-34 NU di Lampung, Jumat (24/12/2021) mengalahkan Said Aqil.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron berharap Gus Yahya bisa membawa NU untuk memimpin perang atau jihad melawan korupsi di Indonesia.
"Saatnya NU kembali tampil menjadi pemimpin perjuangan dan jihad melawan korupsi," kata Nurul Ghufron di Jakarta, Sabtu (25/12/2021).
Peran PBNU sebagai salah satu organisasi Islam terbesar dinilai bisa berbuat banyak untuk melakukan gerakan-gerakan pemberantasan korupsi.
"Kini, Indonesia sedang berjuang melawan korupsi. Karena keadilan dan kesejahteraan Indonesia yang dicita-citakan pendiri bangsa terhambat dan bisa gagal karena korupsi, korupsi telah merasuk ke semua sendi dan sektor bangsa," tutur Ghufron.
"Tidak boleh ada yang tertinggal dan diam dalam perjuangan pemberantasan korupsi," ucapnya melanjutkan.
Editor: Ainun Najib