Taliban Larang Perempuan di Afghanistan Nonton Piala Dunia
NRF yang memiliki pusatdi timur laut Lembah Panjshir sedang melakukan kampanye gerilya melawan Taliban menyusul keruntuhan pemerintah bentukan Barat pada Agustus 2021.
"Taliban beberapa hari lalu juga mengumumkan bahwa perempuan tidak diizinkan mengunjungi restoran, kafe, tempat umum semacam itu," ujar Nazary.
Nazary mendesak Qatar, tuan rumah Piala Dunia harus menutup kantor penghubung Taliban di Doha. Alasannya karena Taliban menjadi semakin tidak toleran.
“Kantor mereka harus ditutup di Doha dan mereka harus merasakan keterasingan, marginalisasi agar mulai berubah," ucapnya.
Untuk diketahui Qatar telah menjadi perantara antara Taliban dan dunia luar, termasuk melalui Perjanjian Doha 2020. Kelompok itu menyetujui agar tidak mengizinkan tanah Afghanistan digunakan untuk kegiatan yang mengancam negara Barat.
Editor: Ainun Najib