Terkendala Cuaca Ekstrem, Nelayan Gunungkidul Paceklik Ikan

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Cuaca ekstrem yang melanda kawasan Gunungkidul memicu penurunan jumlah tangkapan ikan nelayan. Dalam setahun terakhir, hasil tangkapan nelayan turun drastis dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Ketua Paguyuban Nelayan Pantai Baron, Sumardi mengakui jika hasil tangkapan ikan nelayan di wilayahnya turun signifikan sejak bulan September tahun 2022 lalu. Padahal seharusnya saat ini hasil ikan yang ditangkap nelayan melimpah.
Dia mengaku tidak mengetahui penyebab penurunan tangkapan tersebut. Biasanya, hasil nelayan sekali melaut bisa membawa 25 sampai 50 kilogram. Namun saat ini sekali melaut nelayan hanya membawa sekitar 10 sampai 15 kilogram saja.
"Biasanya sekarang itu ikan ramai tapi justru sepi," kata dia.
Sumardi menduga penurunan tangkapan ini karena cuaca ekstrem yang sering terjadi belakangan ini. Sering terjadi perubahan cuaca yang drastis serta tinggi gelombang di atas rata-rata sebelumnya. Hal ini mengakibatkan ikan sulit ditangkap dan nelayan harus mengeluarkan biaya lebih besar untuk bahan bakar.
Kepala UPT Tempat Pelelangan Ikan, Suhaji, menyampaikan pada awal tahun 2023 hingga bulan Maret ini hasil tangkapan nelayan di Gunungkidul mengalami penurunan signifikan. Menurutnya, tren penurunan ini merupakan lanjutan yang sudah terjadi sejak tahun 2022 lalu.
"Tahun kemarin satu tahun tangkapan nelayan sangat minim, kemudian berlanjut di awal tahun ini," ucapnya.
Editor: Kuntadi Kuntadi