get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Pos Polisi di Yogyakarta Dilempari Molotov dan Batu

Ternyata Masih Ada Warga Sleman yang Belum Pindah dari Area Proyek Tol

Sabtu, 20 Agustus 2022 - 08:00:00 WIB
 Ternyata Masih Ada Warga Sleman yang Belum Pindah dari Area Proyek Tol
Tanah dan bangunan warga Pundong III, Tirtoadi, Mlati, Sleman, yang terkena proyek jalan tol sudah diberi patok. Di Seyegan, Sleman ada empat keluarga yang belum pindah dari arepa IPL pembangunan tol. (Foto Ilustrasi: Dok iNewsYogya.id)

SLEMAN, iNews.id-Ternyata belum semua warga pindah dari lokasi area pembangunan Tol Jogja-Bawen. Di Kapanewon Seyegan Sleman setidaknya ada empat kepala keluarga yang masih berada area Izin Penetapan Lokasi (IPL) pembangunan tol.

Panewu Seyegan Yakti Yudanto mengungkap, setidaknya ada 427 warga Kapanewon yang sudah menerima pencarian uang ganti untung rumah dan lahan mereka yang terdampak tol tersebut. 

Namun dari ratusan warga tersebut masih ada empat kepala keluarga yang masih berada di IPL tersebut. "Mungkin karena mereka belum menemukan tempat tinggal baru," ujar dia, Jumat (19/8/2022).

Yakti mengaku tidak mengetahui secara pasti alasan mereka belum pindah. Dia juga tidak memahami secara pasti keputusan yang diambil oleh masing-masing warga bersangkutan apakah membeli atau membangun rumah baru. 

Namun demikian, pihaknya berusaha menyelesaikan persoalan tersebut maksimal akhir Agustus 2022 ini. Yakti mengaku akan mendorong berusaha agar mereka sudah pindah dari lokasi sekarang. "Akhir Agustus dijadwalkan sudah harus selesai, pindahan," ujarnya.

Dia mengakui sejumlah masyarakat meminta agar mereka masih diperbolehkan mengolah lahan, sembari menunggu landclearing dan konstruksi berjalan, di lahan mereka. Namun menandaskan kepada para petani atau pemilik lahan pertanian di area IPL tidak boleh lagi menanaminya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut