TNI-Polri Bersihkan Kompleks Makam Kyai Pleret, Guru dan Sahabat Sultan Agung
BANTUL, iNews.id - Puluhan anggota TNI bersama polisi dan relawan melakukan kerja bakti membersihkan kawasan makam Astana Gedong yang ada di Pedukuhan Jejeran, Kalurahan Pleret, Bantul. Ini merupakan makam guru dan sahabat Sultan Agung yang merupakan Raja Mataram pertama di Pulau Jawa.
Kerja bakti ini dilakukan aparat Kodim 0729 Bantul bersama dengan Satbrimobda Polda DIY dan para relawan. Kompleks makam ini kurang terawat dan banyak ditumbuhi semak belukar. Bahkan sejumlah batu nisan tampak berserakan.
Upaya pembersihan dilakukan dengan mencabut rumput dan membersihkan semak-semak. Beberapa pohon yang mengganggu juga ditebang agar kawasan terlihat lebih bersih. Beberapa nisan yang jatuh juta disatukan agar terlihat semakin tertata.
“Ini kompleks makam yang cukup bersejarah namun kurang terawat, kami merasa terpanggil untuk membersihkan,”kata Koordinator relawan Mbah Joyo, Senin (14/2/2022).
Di dalam kompleks makam ini terdapat makam yang dikeramatkan, yakni makam Kyai Jejer. Menurut cerita, Kyai Jejer merupakan guru agama dari Sultan Agung yang menjadi cikal bakal lahirnya kampung ini.
Makam ini terpisah dengan makam yang lain dengan jarak sekitar seratus meter. Makam ini banyak didatangi peziarah dari berbagai daerah. Selain melakukan tabur bunga mereka juga berdoa.
Dalam kesempatan ini juga diserahkan silsilah dari para wali dan sahabat Sultan Agung. Silsilah ini dibuat oleh Dinas Kebudayaan yang kemudian diperbaharui dalam ukuran yang lebih besar.
Pembina Yayasan Warisan Budaya Mataram, RM Nurdi antoro mengatakan, mengapresiasi aksi bersih-bersih makam ini. Ini menjadi wujud bersatunya seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan melestarikan peninggalan leluhur.
“Kami apresiasi langkah pembersihan makam ini untuk melestarikan sejarah,” ujarnya.
Editor: Kuntadi Kuntadi