Transmigran Bantul Dilatih Bertani dan Berkebun Sebelum Diberangkatkan ke Mahalona

BANTUL, iNews.id - Calon transmigran asal Bantul digembleng berbagai pelatihan tentang pertanian hingga perkebunan sebelum diberangkatkan transmigrasi. Dari Bantul ada lima kepala keluarga dengan 18 jiwa yang ikut transmigrasi di Mahalona, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bantul Istirul Widilastuti mengatakan di Mahalona mayoritas berupa perkebunan sawit atau lada.
"Teman-teman calon transmigran sudah dibekali sebelum berangkat dengan pelatihan di sektor pertanian dan perkebunan," kata Istirul usai pelepasan transmigran di Bantul, Jumat ( 19/8/2022).
Pada periode ini, Disnakertrans Bantul memberangkatkan lima keluarga (KK) yang terdiri 18 jiwa ke lokasi transmigrasi UPT Mahalona, Luwu Timur, Sulsel. Pemberangkatan transmigran ini yang kedua setelah beberapa waktu lalu juga memberangkatkan tiga KK ke Muna, Sulawesi Tenggara.
Selain pertanian dan perkebunan yang memang dibutuhkan di lokasi tujuan transmigrasi, kata dia, para calon transmigran juga diberikan pelatihan permebelan, perikanan dan keterampilan lainnya.
"Jadi mereka sudah kita bekali dengan keterampilan-keterampilan yang nantinya itu bisa bermanfaat di lokasi tujuan. Di samping itu mereka pasti punya 'skill' sendiri di sana, seperti pengalaman yang sudah kita berangkatkan tahun sebelumnya malah ada yang jadi tukang listrik," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, diharapkan para peserta transmigrasi juga memanfaatkan keterampilan dan keahlian yang dimiliki untuk berkembang, dan bahkan bisa sukses di lokasi tujuan.
Editor: Ainun Najib