UGM Latih Petani Manfaatkan Urine Kambing untuk Pupuk Bunga Krisan

KULONPROGO, iNews.id – Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mendampingi Kelompok Tani Bunga Krisan “Guyup” yang ada di Kalurahan Gerbosari, Samigaluh, Kulonprogo. Salah satunya melatih petani dalam membuat pupuk cair dengan memanfaatkan urine (biofertilizer).
Pelatihan dan pendampingan petani ini dilaksanakan melalui workshop kewirausahaan yang dibuka Lurah Gerbosari Damar. Sedangkan nara sumber dari dosen Fakultas Biologi Dwi Umi Siswanti dan dosen Fakultas Ekono dan Bisnis M Ryan Sanjaya. Ini merupakan program pengabdian masyarakat berbasis desa binaan yang didanai oleh DPKM UGM periode 2021.
Biofertilizer atau pupuk cair menggunakan bahan urine dan mikrobia. Biofertilizer mampu memperbaiki sifat fisik, biologi dan kimia tanah yang berfungsi untuk mengurangi limbah peternakan sekaligus sebagai pupuk ramah lingkungan.
Tim telah mengalisa potensi produk biofertilizer di Kalurahan Gerbosari ada 19.210 liter/hari. Produk sebesar ini akan mampu memenuhi kebutuhan pertanian. Tidak hanya untuk bunga krisan di 120 kubung, namun juga produk pertanian lain di Gerbosari, misalnya kopi dan padi
“Penelitian biofertilizer itelah dilakukan sejak 2010 dan diaplikasikan pada berbagai tanaman produksi sehingga menemukan dosis yang tepat,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi