UGM Miliki Guru Besar Teknik Geodesi Pertama, Ini Sosok Prof Trias Aditya Kurniawan Muhammad
Metadata selama ini belum dianggap penting dalam siklus pemetaan di Indonesia. Padahal metadata geospasial menjadi kunci keberhasilan pengelolaan data bagi produsen data dan guna mewujudkan kemudahan pencarian data bagi pengguna.
Salah satu kendala besar dalam mewujudkan kebijakan satu peta adalah tidak tersedianya metadata yang mencukupi.
“Spesifikasi data yang minim atau bahkan belum tersedia menjadi kendala berarti untuk melakukan proses sinkronisasi yang padu sesuai dengan tingkat keberagaman skema dan semantik,” katanya.
Kebijakan Satu Peta perlu diperkuat dengan spesifikasi data dan kerangka kualitas yang menyeluruh. Administrasi pertanahan, Infrastruktur Informasi Pertanahan yang berisi kebijakan survey dan pemetaan, spesifikasi data, standar kualitas, sumber daya manusia pelaksana dan platform akses informasi menjadi sangat diperlukan untuk mewujudkan kepastian nilai dan hak atas tanah serta efektivitas tata ruang.
Editor: Kuntadi Kuntadi