Waduh, 74 Ternak di Kulonprogo Positif Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku
                
            
                Sementara yang di Girimulyo, ada pedagang besar mendapat dari Jawa Timur, khususnya Banyuwangi. Adapun untuk wilayah Temon diperoleh dari Girimulyo, yang sebelumnya sudah dipasok dari Jawa Timur.
                                    “Kamis udah lakukan pengobatan dan sterilisasi dan 11 ekor sudah sembuh meski masih dalam perawatan,” katanya.
Untuk mencegah penularan, Dinas menghentikan pengiriman ternak ke luar daerah. Dinas juga tidak akan mengeluarkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai syarat pengiriman hewan ke wilayah di luar Kulon Progo.
“Untuk sementara kami mencegah pengiriman, Sedangkan yang masuk memang agak sulit,” katanya.
Salah seorang pedagang sapi Olan Suparlan mengaku kesulitan mendapatkan sapi sebagai hewan kurban. Merebanyak penyakit PMK membuar ternak dari luar daeah tidak bisa masuk.
“Stok kami hanyas ekitar 50 ekor dan itu sebagian dibeli sebelum ada PMK,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi