Wali Kota Jogja Kenalkan Kawasan Cagar Budaya Malioboro

YOGYAKARTA, iNews.id – Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti meminta agar kawasan Malioboro dikenalkan kepada masyarakat dengan sebutan Kawasan Cagar Budaya Malioboro. Jangan sampai kawasan ini dijuluki Malioboro pascarelokasi PKL.
“Marilah kita sama-sama menyebutnya sebagai Kawasan Cagar Budaya Malioboro," kata Haryadi saat konferensi pers di trotoar depan Gedung DPRD DIY, Yogyakarta, Jumat (11/2/2022).
Haryadi ingin, tidak ada yang menyebut atau menjuluki kawasan itu dengan penyebutan Malioboro pascarelokasi pedagang kaki lima (PKL). PKL tetap ada di Malioboro, hanya lokasinya digeser di lokasi baru yakni di Teras Malioboro 1 dan Teras Malioboro 2.
“Bukan di Malioboro tidak ada PKL, tapi PKL-nya bergeser ke Teras (Malioboro) satu dan teras dua," kata dia.
Sebelumnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta Pemkot Yogyakarta melakukan penataan lanjutan untuk mempercantik Malioboro. Jantung wisata di Kota Yogyakarta ini menjadi bagian dari sumbu filosofi DIY yang akan diajukan sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO itu.
"Dalam waktu tiga bulan kami diminta menata kawasan ini jadi kawasan yang indah, kawasan yang bersih, kawasan yang nyaman untuk semua pengunjung di Malioboro ini," kata Haryadi.
Editor: Kuntadi Kuntadi