KULONROGO, iNews.id – Kesadaran masyarakat di wilayah Jawa Tengah dan DIY untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam pencegahan Covid-19 masih rendah. Mereka masih bandel ketika diingatkan untuk menerapkan prokes.
“Resistensi di Yogyakarta itu tinggi, karena masyarakatnya ngeyel kalau diingatkan,” kata Ketua Sub Bidang Sosialisasi Perubahan Perilaku Satgas Pencegahan Covid-19 BKKBN, Dwi Listyawardani, Selasa (1/12/2020).
BACA JUGA:
Nenek di Kulonprogo Ditemukan Tewas Membusuk
Nenek di Kulonprogo Ditemukan Tewas Membusuk
Listyawardani mengatakan, semestinya masyarakat sadar bahaya Covid-19 bisa mengenai siapa saja. Saat ini ruang isolasi di rumah sakit yang ada di DIY sudah sangat terbatas. Sementara masyarakatnya sudah jenuh untuk tetap berada di dalam rumah.
Editor : Kuntadi Kuntadi