Warga Sodo Paliyan Heboh, Lelaki Paruh Baya Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Kosong
GUNUNGKIDUL, iNews.id- Sabar (54) warga Kalurahan Planjan Kapanewon Saptosari ditemukan meninggal dunia di rumah kosong di Padukuhan Pelemgede, Sodo, Paliyan, Gunungkidul. Kejadian ini sempat membuat warga Padukuhan Pelemgede heboh.
Kapolsek Paliyan, AKP Solechan ketika dikonfirmasi menyebut peristiwa ini terjadi pada Selasa (7/3/2023) malam lalu. Sabar memang warga Kapanewon tetangga mereka, Saptosari. Sabar tinggal seorang diri di wilayah Kapanewon Paliyan karena rumah tesebut tidak dihuni. "Dia ditemukan tetangganya yang curiga sudah 2 hari tidak kelihatan," ujar dia Kamis (9/3/2023).
Penemuan mayat tersebut berawal dari para tetangga sedang berkumpul menengok orang sakit di salah satu rumah warga yang bernama Zainal. Mereka kemudian curiga karena Sabar sudah lama tidak berjumpa sekitar 2 hari sejak hari Senin tanggal 6 Maret 2023 pagi.
Kemudian mereka berinisiatif mengecek Sabar di rumah tersebut mengingat Sabar diketahui oleh warga sekitar tinggal sendirian di rumah dan mengalami sakit komplikasi (Jantung, darah tinggi, stroke dan asam urat).
Sesampainya di rumah Sabar, mereka berusaha melihat ke dalam rumah melalui kaca jendela dan mendapati Sabar sudah tidak bergerak dalam kondisi tubuh perut bagian kiri membengkak dan bersandar di tempat tidur menghadap ke barat.
Mengetahui kondisi tersebut selanjutnya berusaha membuka pintu dengan cara mendobrak dan setelah dapat masuk ke dalam rumah melihat korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi sekujur tubuh bengkak dan wajah menghitam. "Mereka melaporkan peristiwa tersebut ke polisi," ujarnya.
Polisi kemudian mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan. Dari pemeriksaan tersebut tidak ditemukan bekas penganiayaan. Sehingga korban dipastikan meninggal karena sakit yang dideritanya.
Hal tersebut diperkuat dengan keterangan adik korban yang nama Paijo. Korban selama 4 tahun ini tinggal di Padukuhan Pelemgede di rumah Zaenal, dikarenakan rumah tersebut tidak dipakai.
"Korban pernah stroke ringan dan dirawat di rumah sakit RSUD Wonosari opname selama 2 hari. Setiap 2 minggu sekali rutin kontrol di RSUD Wonosari dengan diantar Pemilik rumah,"kata dia.
Editor: Ainun Najib