KULONPROGO, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulonprogo, menyiapkan 75 desa tangguh bencana (destana) menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. BPBD masih akan menyelesaikan 13 destana lagi agar seluruh desa/kalurahan seluruhnya menjadi destana.
"Destana di Kulonprogo sudah tangguh dalam menghadapi bencana di wilayahnya masing-masing. Kami sudah melakukan pelatihan penanganan bencana, sehingga mereka tahu apa yang harus dilakukan bila terjadi bencana," kata Kepala BPBD Kulonprogo Joko Satyo Agus Nahrowi, Rabu (19/10/2022).
Saat ini BPBD Kulonprogo masih memiliki pekerjaan untuk menyelesaikan pembentukan 13 destana. Harapannya pada 2023 mendatang seluruh desa di Kulonprogo semuanya sudah menjadi destana.
"Kami masih memiliki pekerjaan rumah membentuk 13 destana lagi," katanya.
Menurutnya, semenjak musim penghujan seluruh destana ini sudah bersiaga. Tanpa dikomando mereka langsung bergerak melakukan penanganan bencana seperti banjir dan tanah longsor yang terjadi pada awal bulan lalu. BPBD juga menyiapkan tim reaksi cepat (TRC) yang berjumlah 23 personel dan bersiaga 24 jam nonstop.
"Mereka juga sudah kami kerahkan untuk mendistribusikan logistik kepada korban bencana tanah longsor atau pun tenaga yang melakukan pembersihan material longsor," katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait