Salah satu petugas hotel menunjukkan verifikasi Pemkot Yogyakarta dalam penerapan protokol kesehatan. (foto: iNews.id/Kuntadi)

“Mestinya kami dilibatkan dalam kajian, ini kan percuma ada sertifikasi ataupun verifikasi,” katanya. 
  
Kebijakan pengetatan dengan rapid tes antigen akan menjadikan pelaku bisnis perhotelan kembali terdampak. Selama ini mereka sudah lama terpuruk dan mulai bangkit. Namun di tengah jalan, harapan itu terancam sirna.

Deddy mengatakan biaya rapid test antigen harganya sekitar Rp250.000 untuk tiga tahun. Jika liburan denga keluarga, pasti biaya yang dikeluarkan akan semakin tinggi. Meski begitu mereka siap menjalankan aturan itu sambil menunggu aturan tertulis.   

Sementara itu Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, aturan ini tidak hanya berlaku bagi wisatawan yang datang ke Yogyakarta. Namun juga bagi warga DIY yang akan keluar daerah. Aturan ini untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi wisatwan.    

“Saya rasa ini justru untuk memberikan rasa aman bagi wisatawan karena lebih terproteksi,” katanya. 
 


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network