Bupati Bantul Abdul Halim Muslih didampingi pejabat Pemkab Bantul berkunjung ke Pokdakan Patil Berkah Jaya, Gunturgeni, Poncosari, Srandakan, Bantul. (Foto: MPI Yohanes Demo)

BANTUL, iNews.id - Peluang usaha budi daya lele di Kabupaten Bantul cukup menggiurkan. Kebutuhan harian ikan lele mencapai 7 ton namun hanya 2 ton yang dipenuhi sehingga dipasok dari luar daerah. 

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bantul, Istriyani mengatakan, minimnya pasokan ikan lele di Kabupaten Bantul semestinya menjadi peluang, sekaligus tantangan bagi masyarakat dan pemerintah untuk menambah produktivitas budi daya lele.

"Produktivitas di Bantul itu baru 46 persen, sedangkan sisanya didatangkan dari luar kota. Ini menjadi peluang sekaligus tantangan," kata dia disela-sela kunjungannya di kelompok ternak lele di Pokdakan Patil Berkah Jaya, Gunturgeni, Poncosari, Srandakan, Bandul, Selasa (21/02/2023).

Untuk itulah, Pemkab Bantul akan menggandeng kalurahan dan stakeholder terkait untuk mengajak masyarakat agar tertarik membudidayakan lele sebagai ladang bisnis yang menjanjikan. Dinas akan memfasilitasi kelompok ternak lele yang mau belajar. 

“Nanti kami siapkan mentor atau ahlinya," katanya.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan, saat ini Pemkab Bantul tengah gencar untuk mengindentifikasi usaha-usaha rakyat yang memungkinkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah peternak lele. 

“Tentu dengan bantuan sistem teknologi tepat guna mampu menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi," katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network